Kesunyataan Di Malam Nyepi

by - 09.18
Views

KeSUNYATAAN DI MALAM NYEPI


Śūnyatā: kosong, hampa, suwung, sejati (Sansekerta)

 Photo Credit: Instagram/Gst Ngurah Gede Putra Gunawan

Banyak orang di Twitter, Askfm, Facebook bertanya apasih Hari Raya Nyepi itu?  dan ga ada satupun dari pertanyaan mereka yang aku bales WKWK. Yang paling menarik dari semua itu, yaitu  Didunia ini hanya Bali yang mampu menghentikan jalur kehidupan seperti penerbangan pesawat , baik yang berangkat maupun datang dari berbagai penjuru dunia maupun daerah di Indonesia.


Bandara Internasional Ngurah Rai Bali yang setiap harinya bisa mencapai lebih dari 400 penerbangan  itu, tiba-tiba sirna saat umat Hindu di Pulau Dewata merayakan hari raya Nyepi dengan penuh kasih sayang. Eh itu Valentine ya. Maksudnya dengan penuh kedamaian.

Sehari sebelum Nyepi itu, diadakan yang namanya upacara Bhuta Yajna bertujuan untuk mengusir roh jahat dan menciptakan keseimbangan antara air, api, tanah udara. Eh malah jadi avatar. Yang bener tu antara dewa, manusia, dan alam.

 Photo Credit: Instagram/Galih Mulya Nugraha

Menariknya, saat Bhuta Yajna itu kita semua, termasuk makhluk hidup lainnya ups, bisa melihat pawai ogoh-ogoh yang diadakan oleh mayoritas kaum muda dan bisa kita saksikan dimanapun kita berada, tentunya di daerah bali ya. masa iya di malaesia-_-.

Akan tetapi untuk Nyepi tahun ini benar-benar membuat seluruh tumpah darah keluargaku kecewa.  Mungkin karena ga ada semangat 45 dari diri mereka  yang membawa ogoh-ogoh.  masa iya bawa ogoh-ogoh dibantu pake roda bantuan ditengahnya,  padahal menurutku ogoh-ogoh yang dibawa itu tidak begitu berat. iya tidak begitu berat.


Masih dimaklumi kalo anak-anak yang mengikuti pawai ogoh-ogoh yang menggunakannya. ini rata-rata kaum muda umur 18+(ini bukan postingan porno) yang menggunakannya. Ditambah lagi dengan diiringi HouseMusic/ DJ/ apalah itu namanya. Bayangkan betapa hinanya mereka karna sudah melupakan tradisi nenek moyang mereka.


Siang hari sebelum pawai ogoh-ogoh dimulai, aku dan kakakku menemukan avatar baru #halah ngawur. Aku beserta seluruh kerabat yang bekerja pergi ke Supermarket. Dan tiba-tiba aku dan seluruh tumpah darah keluargaku terkejut karena melihat kerumunan makhluk hidup yang sedang gila belanja.

Mereka belanja makanan, bahan makanan, DVD, tanah seluas 2 are, dan masih banyak lagi.  Sampe-sampe waktu itu aku rebutan sama ibu-ibu buat ngambil 1 dus mie instan, perebutan itu berlangsung cukup lama.


Selang beberapa jam kemudian pengacaraku melaporkan sang Ibu dengan tuduhan merebut hak asuh 1 dus mie instan dari tanganku. Dan akhirnya perebutan ini berakhir dengan menangnya kubu pelapor yaitu saudara henry, dengan barang bukti 1 dus mie instan. Akhirnya aku pun tertawa jahat, dan ibu-ibu itu pun  pulang dengan tangan hampa #krik-_-

Tiba-tiba pintu hatiku terketuk untuk membantu ibu-ibu yang tadi pulang dengan tangan hampa itu, lalu aku coba menghampiri ibu-ibu itu secara perlahan dan memberikan sedikitnya 1 dus mie instan beserta isinya.
???

Fyi: beberapa orang menyalakan petasan  dan kembang api                                              pada hari ini. Seakan-akan mereka berkata “Peduli amat,                                            besok mau nyepi seharian, jadi sekarang harus berisik!“.

Cerita selanjutnya itu tidak ada jikalau ada itu hanya fiktif belaka dan tidak dibenarkan oleh agama, karena selesai menonton pawai ogoh-ogoh aku buat postingan ini trus langsung tidur.

Apakah kalian mau menyimak cerita dari tidurku? nggak kan. yaudah.


Untuk pertanyaan yang diatas yang tidak semepat aku jawab nih jawabannya !



Nyepi adalah cara orang Bali/Umat Hindu  merayakan tahun baru. Saat Nyepi, orang Bali melakukan introspeksi ke dalam diri masing-masing, dalam keadaan tanpa suara, tanpa cahaya, tanpa bersenang-senang dan tidak bekerja sepanjang hari.

You May Also Like

0 komentar