KeSUNYATAAN DI MALAM NYEPI
Banyak orang di Twitter, Askfm, Facebook bertanya apasih Hari Raya Nyepi itu? dan ga ada satupun dari pertanyaan mereka yang aku bales WKWK. Yang paling menarik dari semua itu, yaitu Didunia ini hanya Bali yang mampu menghentikan jalur kehidupan seperti penerbangan pesawat , baik yang berangkat maupun datang dari berbagai penjuru dunia maupun daerah di Indonesia.
Bandara
Internasional Ngurah Rai Bali yang setiap harinya bisa mencapai lebih dari 400 penerbangan
itu, tiba-tiba sirna saat umat Hindu di
Pulau Dewata merayakan hari raya Nyepi dengan penuh kasih sayang. Eh itu
Valentine ya. Maksudnya dengan penuh kedamaian.
Sehari sebelum Nyepi itu,
diadakan yang namanya upacara Bhuta Yajna bertujuan untuk
mengusir roh jahat dan menciptakan keseimbangan antara air, api, tanah
udara. Eh malah jadi avatar. Yang bener tu antara dewa, manusia, dan alam.
Menariknya, saat Bhuta Yajna
itu kita semua, termasuk makhluk hidup lainnya ups, bisa melihat pawai
ogoh-ogoh yang diadakan oleh mayoritas kaum muda dan bisa kita saksikan dimanapun
kita berada, tentunya di daerah bali ya. masa iya di malaesia-_-.
Akan tetapi untuk Nyepi
tahun ini benar-benar membuat seluruh tumpah darah keluargaku kecewa. Mungkin karena ga ada semangat 45 dari diri
mereka yang membawa ogoh-ogoh. masa iya bawa ogoh-ogoh dibantu pake roda
bantuan ditengahnya, padahal menurutku ogoh-ogoh yang dibawa itu tidak begitu berat. iya tidak begitu berat.
Masih dimaklumi kalo
anak-anak yang mengikuti pawai ogoh-ogoh yang menggunakannya. ini rata-rata
kaum muda umur 18+(ini bukan postingan porno) yang menggunakannya. Ditambah lagi
dengan diiringi HouseMusic/ DJ/ apalah itu namanya. Bayangkan betapa hinanya
mereka karna sudah melupakan tradisi nenek moyang mereka.
Siang hari sebelum pawai
ogoh-ogoh dimulai, aku dan kakakku menemukan avatar baru #halah ngawur. Aku beserta
seluruh kerabat yang bekerja pergi ke Supermarket. Dan tiba-tiba aku dan seluruh
tumpah darah keluargaku terkejut karena melihat kerumunan makhluk hidup yang
sedang gila belanja.
Mereka belanja makanan, bahan
makanan, DVD, tanah seluas 2 are, dan masih banyak lagi. Sampe-sampe waktu itu aku rebutan sama ibu-ibu buat
ngambil 1 dus mie instan, perebutan itu berlangsung cukup lama.
Selang beberapa jam kemudian
pengacaraku melaporkan sang Ibu dengan tuduhan merebut hak asuh 1 dus mie instan
dari tanganku. Dan akhirnya perebutan ini berakhir dengan menangnya kubu
pelapor yaitu saudara henry, dengan barang bukti 1 dus mie instan. Akhirnya aku pun tertawa
jahat, dan ibu-ibu itu pun pulang dengan
tangan hampa #krik-_-
Tiba-tiba pintu hatiku terketuk untuk membantu ibu-ibu yang tadi pulang dengan tangan hampa itu, lalu aku coba menghampiri ibu-ibu itu secara perlahan dan memberikan sedikitnya 1 dus mie
instan beserta isinya.
???
Fyi: beberapa orang menyalakan petasan dan kembang api pada hari ini. Seakan-akan mereka berkata “Peduli amat, besok mau nyepi seharian, jadi sekarang harus berisik!“.
Cerita selanjutnya itu tidak
ada jikalau ada itu hanya fiktif belaka dan tidak dibenarkan oleh agama, karena
selesai menonton pawai ogoh-ogoh aku buat postingan ini trus langsung tidur.
Apakah kalian mau menyimak cerita dari tidurku? nggak kan. yaudah.
Untuk pertanyaan yang diatas yang tidak semepat aku jawab nih
jawabannya !
Nyepi
adalah cara orang Bali/Umat
Hindu merayakan tahun baru. Saat Nyepi,
orang Bali melakukan introspeksi ke dalam diri masing-masing, dalam keadaan
tanpa suara, tanpa cahaya, tanpa bersenang-senang dan tidak bekerja sepanjang
hari.


